Telkomsel dan OpenAI luncurkan bundling ChatGPT Go pertama di Asia Tenggara, akses GPT-5 mulai Rp50 ribu dengan kuota 3 GB. (Shutterstock)

Telkomsel dan OpenAI resmi merilis Paket Promo Bundling Telkomsel x ChatGPT Go pada Sabtu (1/11/2025) di Jakarta. Kolaborasi ini menjadikan Indonesia negara pertama di Asia Tenggara yang menawarkan paket layanan kecerdasan buatan terintegrasi dengan jaringan seluler. 

Melalui bundling tersebut, pelanggan bisa mengakses ChatGPT Go, layanan langganan terjangkau yang sudah memakai model terbaru GPT-5 dengan harga mulai Rp50.000 dan kuota data khusus 3 GB untuk aplikasi ChatGPT.

Layanan ini hadir untuk pelanggan prabayar SIMPATI dan pascabayar Halo melalui aplikasi MyTelkomsel. Telkomsel juga membukanya untuk pelanggan baru IndiHome dengan kecepatan di atas 75 Mbps, serta opsi penukaran 1.000 Telkomsel Poin sebagai alternatif akses. Promo berlaku hingga 30 April 2026, dengan kuota penawaran terbatas.

Telkomsel menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari strategi memperluas layanan digital ke lebih dari 157 juta pelanggannya, atau hampir separuh pengguna seluler di Indonesia. Setelah masa promo, biaya langganan akan menyesuaikan harga normal Rp75.000 per bulan dan dapat dihentikan kapan saja sebelum perpanjangan otomatis.

ChatGPT Go mencatat peningkatan kapasitas signifikan dibanding versi gratis, termasuk batas pesan harian dengan GPT-5 hingga 10 kali lebih banyak, pembuatan gambar hingga 10 kali lebih banyak, serta kemampuan unggah file dan memori percakapan dua kali lebih panjang untuk interaksi lebih personal.

Dalam peluncuran di IdeaFest 2025, Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menegaskan komitmen perusahaan pada inovasi berbasis kecerdasan buatan. 

“Melalui layanan beyond connectivity seperti bundel ChatGPT Go, Telkomsel terus mendorong produktivitas dan menginspirasi kreativitas, sekaligus memimpin inovasi berbasis AI yang mengakselerasi kemajuan Indonesia di berbagai sektor,” ujarnya.

Managing Director of International OpenAI, Oliver Jay, menyampaikan bahwa kemitraan ini bertujuan membuka akses teknologi untuk masyarakat luas. 

“Dengan ChatGPT Go dan akses ke model GPT-5 terbaru, kami ingin menjadikan teknologi AI sebagai sesuatu yang sederhana, ekonomis, dan bermanfaat bagi semua orang,” katanya.

Promo bundling ini diharapkan membuka jalan bagi pemanfaatan AI lebih inklusif di Indonesia, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital yang produktif dan terjangkau.