Program digitalisasi dari PT Telkom Indonesia membantu UMKM Pekalongan menembus pasar internasional. Melalui inisiatif Rumah BUMN. (Espos.id)

UMKM di Pekalongan berhasil menembus pasar internasional berkat dukungan ekosistem digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Langkah ini menjadi bukti bahwa transformasi digital mampu membuka jalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk bersaing di kancah global.

Momentum keberhasilan tersebut dipamerkan bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 pada 27 September 2025, yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Konektivitas Merata”. 

Dalam acara itu, Telkom melalui inisiatif Rumah BUMN menegaskan komitmennya menghadirkan solusi digital yang inklusif, khususnya bagi UMKM di pelosok Indonesia.

Salah satu cerita sukses datang dari Nur Afidatul Azimah, pemilik Zialova Batik, UMKM binaan Rumah BUMN Pekalongan. Ia mengaku usahanya mengalami perubahan besar setelah mengikuti program digitalisasi Telkom.

“Pelatihan yang kami ikuti dari program Rumah BUMN Telkom Pekalongan sangat membantu dalam perubahan bisnis kami secara signifikan. Kami jadi memiliki galeri sendiri dan memperluas jangkauan pemasaran secara online,” ujarnya seperti dikutip dari JPNN.

Dengan dukungan konektivitas IndiHome dan Telkomsel untuk menjalankan operasional secara daring, produk batik Zialova kini dikenal hingga ke luar negeri dan berhasil menembus pasar Malaysia dan Singapura. 

Capaian ini sejalan dengan tren ekspor batik nasional, di mana Malaysia, Filipina, dan Singapura tercatat sebagai tiga tujuan utama ekspor produk batik Indonesia.

Menurut Ahmad Reza, SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, perusahaan tidak hanya menyediakan teknologi digital, tetapi juga mendampingi pelaku usaha agar siap bersaing secara global.

“Mulai dari sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengembangan desain kemasan produk, semuanya dirancang agar pelaku usaha lebih siap bersaing,” katanya.

Rumah BUMN Pekalongan tercatat telah memfasilitasi sertifikasi halal untuk 79 UMKM, membantu pengurusan izin usaha, serta menggelar berbagai pelatihan. 

Seluruh program itu mengacu pada kerangka kerja 4GO yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, yang bertujuan mendorong transformasi UMKM dari sisi operasional hingga ekspansi pasar internasional, seperti dilaporkan Bisnis.com.

Dukungan yang diberikan Telkom disebut bukan hanya soal penyediaan infrastruktur, tetapi juga bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif. 

Inisiatif ini merupakan implementasi dari komitmen “Elevating Your Future” yang diusung Telkom, dengan tujuan membuka peluang usaha yang lebih luas dan merata di seluruh Indonesia.

Upaya ini juga sejalan dengan visi Telkom sebagai enabler utama pembangunan digital nasional yang berkelanjutan, sekaligus memastikan pelaku UMKM dapat menjadi bagian dari rantai pasok global.