Ketika Tangerang Selatan tengah bersiap membangun, proyek MRT Jakarta justru sudah hampir menjangkau kawasan Kota. Inilah tampilannya.

Saat ini, Jakarta memprioritaskan pengerjaan MRT Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI ke Kota. Sementara itu, Fase 1 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sepanjang 16 km telah beroperasi sejak Maret 2019. (Dok. MRT Jakarta)

Berdasarkan informasi dari MRT Jakarta, progres Fase 2A untuk paket CP205 (sistem rel dan perkeretaapian) per 25 April telah mencapai 14,32%. Seluruh rel sudah tiba di Jakarta dan sedang dalam tahap distribusi ke lokasi pembangunan, sembari produksi sleeper terus berjalan. (Dok. MRT Jakarta)

Jalur Fase 2A sepanjang 5,8 km akan melintasi tujuh stasiun bawah tanah: Bundaran HI, Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, hingga Kota. Segmen Bundaran HI—Harmoni ditargetkan rampung pada 2027, sedangkan Harmoni—Kota ditargetkan selesai pada 2029. (Dok. MRT Jakarta)

Pembangunan Fase 2A juga mencakup pengembangan kawasan stasiun dengan pendekatan kawasan berorientasi transit (TOD), yang menyatukan fungsi transportasi publik, ruang publik, dan aktivitas manusia agar mendukung kemudahan akses dan mobilitas. (Dok. MRT Jakarta)

Rencana Fase 2B yang akan memperpanjang jalur dari Kota ke Depo Ancol Barat kini masih dalam tahap studi kelayakan. Sementara itu, pembangunan Fase 2A menelan biaya sekitar Rp25,3 triliun yang didanai melalui pinjaman kerja sama Indonesia dan Jepang. (Dok. MRT Jakarta)