![]() |
| Prabowo targetkan 5.000 becak listrik untuk pengemudi lansia hingga akhir 2025, dengan 2.303 unit yang sudah tersalur melalui GSN. | Murianews/Umar Hanafi |
Presiden Prabowo Subianto menargetkan distribusi 5.000 becak listrik hingga akhir 2025 untuk meningkatkan pendapatan pengemudi lansia di Pulau Jawa. Informasi itu disampaikan Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik S Deyang usai menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Program yang dibiayai dari dana pribadi Presiden tersebut sejauh ini telah menyalurkan 2.303 unit melalui GSN bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, dengan klaim pendapatan pengemudi meningkat hingga tiga kali lipat.
Penyaluran becak listrik merupakan kelanjutan inisiatif yang dimulai sejak 2024 saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan. Program ini memprioritaskan pengemudi berusia di atas 60 tahun, terutama di wilayah Jawa.
Data GSN menunjukkan distribusi dilakukan di berbagai kota, antara lain 140 unit di Kendal, 100 unit di Demak, 100 unit di Jepara, 160 unit di Kota Tangerang, dan 100 unit di Rembang, sebagaimana tercatat dalam laporan Kompas.
Nanik menjelaskan peningkatan pendapatan terlihat dari para penerima manfaat. “Alhamdulillah pendapatan mereka itu meningkat lho, minimal bisa tiga kali ini. Dan saya juga kaget sekarang jadi pada bersemangat,” ujar Nanik.
Ia mencontohkan Kandi, pengemudi berusia 65 tahun dari Tangerang, yang mengaku terbantu karena tidak perlu lagi mengayuh setelah lebih dari tiga dekade menarik becak manual.
Di sisi lain, GSN menyampaikan target distribusi sebenarnya dapat mencapai 10.000 unit pada 2025, namun terkendala kapasitas produksi. Pesanan ditempatkan di dua BUMN, yaitu PT LEN Industri sebanyak 1.000 unit dan PT Pindad sebanyak 10.000 unit.
“Ini kan becak listrik ini pertama lho di dunia, baru di Indonesia. Jadi ya akhir tahun ini paling enggak 5.000 lah,” kata Nanik, mengutip pemberitaan Antara.
Setiap unit becak listrik memiliki nilai sekitar Rp22–25 juta, dengan jangkauan hingga 45 kilometer per pengisian daya. Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi PT LEN Industri, PT Eltran Indonesia, dan PT Len Inovasi Teknologi yang disebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 70 persen, berdasarkan publikasi resmi LEN Industri dan laporan Industry.co.id.
GSN menegaskan distribusi becak listrik akan diperluas ke seluruh Indonesia. Pada 2026, lembaga ini menyiapkan rencana penyaluran tambahan 30.000 unit.
Presiden juga menawarkan opsi bantuan modal usaha bagi pengemudi yang ingin beralih profesi, meskipun mayoritas penerima disebut lebih memilih tetap bekerja sebagai pengemudi becak listrik.

0Komentar