Bill Gates turun ke peringkat 14 Forbes 400 tahun 2025 dengan kekayaan US$107 miliar. Pertama kali sejak 1991 ia tak masuk 10 besar orang terkaya AS. (Foto: Flickr)

Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, resmi turun ke posisi ke-14 dalam daftar Forbes 400 tahun 2025 dengan kekayaan tercatat sebesar US$107 miliar atau sekitar Rp1.754 triliun. Perubahan ini menandai pertama kalinya sejak 1991 Gates tidak lagi masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya di Amerika Serikat.

Menurut Forbes, posisi Gates kini berada di bawah Mike Bloomberg, pendiri Bloomberg LP, dan sedikit di atas Alice Walton, pewaris Walmart yang sekaligus menjadi perempuan terkaya di AS.

Forbes mencatat penurunan tajam peringkat Gates dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama komitmennya pada filantropi. Gates selama lebih dari dua dekade terakhir menyumbangkan miliaran dolar melalui Bill & Melinda Gates Foundation. Total donasi sejak 2000 mencapai lebih dari US$60,2 miliar.

Pada 2024 saja, Gates tercatat menyumbangkan US$7 miliar ke yayasan tersebut. Ia juga menyatakan rencana menyumbangkan hingga 99 persen kekayaannya dalam 20 tahun ke depan. 

Selain itu, perceraian dengan Melinda French Gates pada 2021 membuat Gates harus menyerahkan aset signifikan, termasuk US$29 miliar sebagai bagian penyelesaian perceraian dan tambahan US$12,5 miliar untuk filantropi pribadi Melinda.

Gates Foundation sejak awal berdiri berfokus pada program kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan global. Yayasan ini mendanai pemberantasan polio, program pengurangan malaria, serta upaya pencegahan kematian ibu dan anak akibat penyakit yang bisa dihindari.

Gates juga mendorong penggunaan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) untuk layanan kesehatan dan penelitian pengeditan gen dalam menangani penyakit menular, termasuk HIV. Pada 2026, anggaran tahunan yayasan akan ditingkatkan dari US$6 miliar menjadi US$9 miliar.

Forbes memperkirakan bila Gates tidak melepas sebagian besar saham Microsoft dan tidak mengalihkan kekayaan ke filantropi, nilai asetnya bisa mencapai US$1,2 triliun—tiga kali lipat kekayaan Elon Musk. Kini, bahkan Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, melampaui Gates dengan kekayaan US$142,6 miliar dan menempati posisi ke-8.

Gates dikenal sebagai miliarder yang mendominasi daftar orang terkaya dunia sejak lama. Ia pertama kali masuk daftar Forbes 400 pada 1987 sebagai miliarder termuda di usia 31 tahun, dan 18 kali memuncaki daftar orang terkaya antara 1995 hingga 2017.

Meski posisinya turun, Gates menegaskan arah hidupnya kini lebih terfokus pada kontribusi sosial. Ia pernah menyampaikan bahwa "uang tidak memiliki utilitas bagiku di luar titik tertentu, sumber dayanya harus sampai ke orang paling miskin di dunia."

Langkah Gates mempercepat sumbangan ke yayasan dipandang berbeda dibanding miliarder lain. 

Dalam beberapa kesempatan, ia juga mengkritik kebijakan para tokoh kaya lain, termasuk pemotongan dana bantuan luar negeri oleh Elon Musk, yang menurutnya berisiko pada jutaan nyawa anak-anak di negara berkembang.