Anak Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Mbak Pinka, mendapat dukungan mayoritas PAC PDIP Kebumen sebagai calon ketua DPD PDIP Jawa Tengah. (Instagram/@aaliyah.massaid)

Mayoritas Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kabupaten Kebumen mengusulkan Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Mbak Pinka sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah. Usulan itu muncul dalam Rapat Kerja Anak Cabang (Rakercab) yang digelar Sabtu (6/9/2025).

Dalam forum tersebut, Pinka memperoleh 25 dukungan PAC, mengungguli sejumlah nama besar lain. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Utut Adianto mendapat 19 suara, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa meraih 4 suara, sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo hanya mendapat 3 suara.

Sejumlah pengurus PAC menilai faktor keturunan Sukarno masih menjadi daya tarik utama. Pinka adalah cicit Bung Karno, cucu Megawati Soekarnoputri, dan anak Puan Maharani. Selain itu, usianya yang relatif muda disebut bisa menjembatani partai dengan pemilih generasi baru.

“Kita ketahui, pemilu ke depan itu kebanyakan pemilih muda. Kami harap beliau bisa merebut hati generasi muda,” ujar Adhitya Whisnu Bayu Aji, pengurus PAC Rowokele.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kebumen, Noviandri Dwi Alhadi, menuturkan bahwa usulan kepada Pinka sudah melalui pertimbangan panjang. 

“Usulan sudah matang. Kami tidak ingin pedhot oyot,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saiful Hadi, menegaskan mekanisme Rakercab berjalan secara terbuka. Menurutnya, setiap PAC bebas mengajukan nama calon ketua DPD sesuai aturan partai.

“Pelaksanaan terbuka dan sangat demokratis. Masing-masing PAC bebas usulkan nama,” ujarnya. Saiful menambahkan, hasil usulan dari Kebumen akan segera dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Meski demikian, Saiful mengingatkan bahwa penentuan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

“Keputusan tetap di Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Itu hak prerogatif beliau,” tegasnya.

Kebumen bukan satu-satunya daerah yang mengusulkan Pinka. Dari hasil penelusuran, dukungan juga muncul dari Kabupaten Banyumas. Di daerah itu, Pinka meraih 22 suara PAC, sementara Andika Perkasa mendapatkan 13 suara. Dukungan meluas ini menunjukkan basis suara Pinka tidak hanya datang dari satu wilayah.

Kursi Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah sebelumnya ditempati Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Pada Agustus lalu, ia dicopot karena aturan partai yang melarang rangkap jabatan, setelah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P periode 2025–2030. Untuk sementara, posisi itu dijabat oleh FX Hadi Rudyatmo sebagai pelaksana tugas.

Sesuai Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025, setiap PAC memiliki hak mengusulkan dua nama calon ketua DPD. Usulan itu kemudian diserahkan ke DPP melalui DPD provinsi. Selanjutnya, Konferensi Daerah (Konferda) akan digelar untuk memilih ketua definitif.

Selain Pinka, sejumlah tokoh nasional tetap masuk dalam radar usulan PAC. Di antaranya Utut Adianto yang saat ini menjabat Wakil Sekjen DPP PDI-P, Andika Perkasa mantan Panglima TNI, dan FX Hadi Rudyatmo yang kini mengisi jabatan Plt Ketua DPD.

Meski dukungan kuat mengarah pada Pinka, peta politik internal partai masih terbuka. Seluruh usulan akan menjadi bahan pertimbangan DPP sebelum Megawati Soekarnoputri memutuskan siapa yang akan memimpin PDI-P Jawa Tengah ke depan.