![]() |
| Donald Trump memimpin kesepakatan damai Armenia–Azerbaijan di Gedung Putih dan resmi diajukan sebagai kandidat Hadiah Nobel Perdamaian. (whitehouse) |
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat memimpin pertemuan di Gedung Putih yang menghasilkan kesepakatan damai bersejarah antara Armenia dan Azerbaijan. Langkah ini diharapkan mengakhiri hampir empat dekade konflik di kawasan Kaukasus Selatan dan membuka jalur dagang strategis bernama Trump Route for International Peace and Prosperity (TRIPP).
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev hadir langsung di State Dining Room untuk menandatangani perjanjian yang menetapkan pembangunan koridor transit sepanjang 27 mil, menghubungkan Azerbaijan dengan eksklavenya, Nakhchivan, melalui wilayah Armenia.
Jalur ini memungkinkan perjalanan orang dan barang antara Turki dan Azerbaijan tanpa melalui Rusia atau Iran, menjawab tuntutan utama Baku yang selama ini menjadi penghalang proses perdamaian. Koridor tersebut direncanakan dilengkapi jalur kereta api, pipa minyak dan gas, serta infrastruktur serat optik.
Berdasarkan kesepakatan, Amerika Serikat memperoleh hak pengembangan eksklusif selama 99 tahun. Meski beroperasi di bawah hukum Armenia, pengelolaan akan dilakukan konsorsium yang didukung AS, sementara pembiayaan konstruksi ditanggung sektor swasta.
Juru bicara Gedung Putih Anna Kelly menyebut proyek ini akan membuka konektivitas baru antara kedua negara sekaligus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Armenia. Nilai perdagangan kawasan diperkirakan melonjak hingga miliaran dolar setiap tahun setelah koridor ini beroperasi penuh.
Konflik Armenia–Azerbaijan bermula pada 1988, saat ketegangan etnis terkait wilayah Nagorno-Karabakh memicu perang yang berlangsung hingga 1994 dan menewaskan sekitar 30.000 orang. Wilayah yang mayoritas penduduknya etnis Armenia tersebut berada dalam batas administratif Azerbaijan sejak era Soviet.
Ketegangan kembali memanas pada September 2023 ketika Azerbaijan merebut kembali Nagorno-Karabakh, mendorong lebih dari 100.000 warga etnis Armenia mengungsi ke Armenia. Wilayah itu resmi dibubarkan pada 1 Januari 2024.
Kesepakatan yang diteken di Gedung Putih ini juga memuat permintaan bersama kepada Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) agar membubarkan Minsk Group, forum mediasi yang dibentuk sejak 1992 dengan ketua bersama dari Rusia, Prancis, dan AS.
Dalam upacara penandatanganan, Presiden Aliyev menyatakan telah sepakat dengan Pashinyan untuk mengajukan Donald Trump sebagai kandidat Hadiah Nobel Perdamaian.
“Mungkin kami sepakat dengan Perdana Menteri Pashinyan untuk mengirim permohonan bersama kepada Komite Nobel,” ujarnya. Pashinyan menambahkan, “Saya pikir Presiden Trump layak mendapat Hadiah Perdamaian Nobel.”
Kesepakatan ini menambah daftar langkah diplomasi Trump sepanjang tahun, termasuk perjanjian damai antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, gencatan senjata India–Pakistan, serta kesepakatan perbatasan Kamboja–Thailand.
Jika terealisasi, TRIPP akan menjadi jalur strategis baru di Eurasia yang mempersingkat rute perdagangan lintas negara sekaligus menandai salah satu terobosan diplomasi terbesar di kawasan tersebut dalam sejarah modern.

0Komentar