Garuda Indonesia masuk peringkat 4 maskapai dengan kru kabin terbaik dunia 2025 versi Skytrax. Singapore Airlines tetap di posisi puncak, disusul ANA dan Cathay Pacific. (Garuda Indonesia)

Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali meraih pengakuan internasional atas kualitas pelayanannya. Dalam ajang Skytrax World Airline Awards 2025, Garuda menempati peringkat keempat dalam kategori Best Cabin Crew, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu maskapai dengan layanan awak kabin terbaik di dunia.

Skytrax merupakan lembaga pemeringkat penerbangan global yang rutin mengadakan survei independen sejak 1999. 

Untuk edisi tahun ini, survei dilakukan secara daring antara September 2024 hingga Mei 2025, melibatkan jutaan penumpang dari lebih dari 100 negara dan mencakup lebih dari 325 maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Penghargaan awak kabin terbaik didasarkan pada berbagai aspek pelayanan yang diberikan kepada penumpang, mulai dari efisiensi, profesionalisme, perhatian terhadap detail, hingga keramahan dan sikap antusias para kru selama penerbangan.

Dalam daftar 20 besar maskapai dengan kru kabin terbaik tahun ini, Singapore Airlines kembali menduduki posisi pertama. 

Maskapai asal Negeri Singa ini mempertahankan gelar sebagai penyedia layanan kabin terbaik dunia berkat konsistensi dalam pelayanan kelas atas.

Berikut daftar lengkap 20 maskapai dengan awak kabin terbaik 2025 versi Skytrax:

1. Singapore Airlines
2. All Nippon Airways (ANA)
3. Cathay Pacific Airways
4. Garuda Indonesia
5. EVA Air
6. Hainan Airlines
7. Japan Airlines
8. Malaysia Airlines
9. STARLUX Airlines
10. Korean Air
11. Thai Airways
12. Qatar Airways
13. China Southern Airlines
14. Saudia
15. China Airlines
16. Asiana Airlines
17. Emirates
18. Bangkok Airways
19. Qantas Airways
20. Austrian Airlines

Masuknya Garuda Indonesia dalam lima besar, bersanding dengan nama-nama besar dari Asia Timur, Timur Tengah, dan Eropa, menjadi bukti bahwa maskapai nasional masih diperhitungkan di industri aviasi global. 

Ini menjadi angin segar di tengah upaya pemulihan pascapandemi dan berbagai tantangan finansial yang dihadapi maskapai pelat merah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.