![]() |
| Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia tahun 2025 naik menjadi Rp12,8 juta per tahun. |
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia tahun 2025 yang disesuaikan mencapai Rp12,8 juta per orang per tahun, naik Rp461.000 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan harga konstan 2012, angka itu setara dengan rata-rata Rp1,06 juta per bulan.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menjelaskan, peningkatan pengeluaran tersebut menjadi sinyal membaiknya kemampuan konsumsi masyarakat.
“Pengeluaran riil per kapita merupakan salah satu komponen penting dalam penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kenaikan ini menunjukkan perbaikan standar hidup masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/11).
Sejalan dengan itu, IPM Indonesia tahun 2025 tercatat sebesar 75,90, naik dari 75,02 pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh kenaikan di seluruh komponen utama, yakni umur harapan hidup, harapan lama sekolah, serta rata-rata lama sekolah.
BPS mencatat, umur harapan hidup saat lahir mencapai 74,47 tahun, naik 0,32 tahun dibanding 2024. Harapan lama sekolah penduduk usia 7 tahun ke atas meningkat menjadi 13,30 tahun, sementara rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas naik menjadi 9,07 tahun.
Data pengeluaran riil per kapita yang digunakan BPS telah disesuaikan dengan harga konstan tahun dasar 2012 dan menggunakan Jakarta Selatan sebagai wilayah rujukan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh inflasi dan memungkinkan perbandingan antarwaktu secara riil.
Peningkatan pengeluaran riil per kapita mengindikasikan membaiknya kemampuan konsumsi rata-rata penduduk Indonesia, meski secara umum nilai Rp1,06 juta per bulan masih mencerminkan tingkat konsumsi yang moderat jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup di berbagai daerah.

0Komentar