Indonesia memfinalisasi rencana akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi dari Italia dengan plafon pinjaman US$450 juta. Kapal pensiunan AL Italia ini akan dikonversi jadi armada drone TNI AL, termasuk integrasi Bayraktar TB3. (Reddit)

Pemerintah Indonesia tengah memfinalisasi rencana akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551) milik Angkatan Laut Italia yang resmi dipensiunkan pada 1 Oktober 2024. Proses ini melibatkan Kementerian Pertahanan, Bappenas, dan Fincantieri, galangan kapal Italia yang membangun Garibaldi.

Berdasarkan dokumen proyek prioritas yang disetujui Bappenas, pendanaan akuisisi kapal induk itu akan menggunakan pinjaman luar negeri dengan plafon maksimal US$450 juta atau sekitar Rp7 triliun. Dana tersebut mencakup pembelian kapal serta perlengkapan operasionalnya.

“Ini masuk dalam daftar proyek yang bisa dibiayai lewat pinjaman luar negeri. Nilainya mencapai 450 juta dolar untuk kapal induk dan perlengkapannya,” demikian keterangan tertulis dari Bappenas yang dikutip Zona Militar (20/9/2025).

Fincantieri menyatakan Garibaldi masih bisa beroperasi 15–20 tahun jika melalui proses refitting. 

Perusahaan itu telah mempresentasikan opsi konversi Garibaldi menjadi kapal induk drone, termasuk integrasi drone tempur Bayraktar TB3 asal Turki yang sebelumnya diuji dari dek kapal amfibi TCG Anadolu.

Seorang perwakilan Fincantieri mengatakan dalam presentasi di Indodefence 2024 bahwa proposal yang ditawarkan “menyediakan jalur modernisasi kapal agar sesuai kebutuhan operasional Indonesia, termasuk kemampuan UAV.”
Opsi Pendanaan Lain

Selain kapal induk, pemerintah juga membuka opsi pendanaan eksternal untuk helikopter angkut hingga US$250 juta dan kendaraan utilitas senilai US$300 juta. Keduanya tercantum dalam daftar proyek yang boleh menggunakan pembiayaan luar negeri.

Menurut sumber di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dikutip Defence Security Asia, langkah ini untuk memastikan kesiapan logistik pendukung bila Garibaldi resmi masuk armada TNI AL.

Garibaldi adalah kapal induk ringan dengan panjang 180 meter dan bobot sekitar 14 ribu ton. Kapal ini masuk layanan Angkatan Laut Italia pada 1985 dan menjadi simbol proyeksi kekuatan maritim Italia di Mediterania. Setelah hampir 40 tahun beroperasi, kapal itu didekomisioning pada Oktober 2024.

Indonesia mulai menjajaki peluang akuisisi sejak 2024, ketika delegasi Fincantieri bertemu pejabat pertahanan RI di Jakarta. Setelah itu, rencana ini dibahas intensif hingga Bappenas memberi lampu hijau melalui plafon pinjaman pada 2025.

Pihak Indonesia menilai akuisisi kapal induk ini sebagai bagian dari penguatan postur maritim. 

“Kita sedang menghitung manfaat strategisnya, termasuk dalam konteks pengamanan laut kawasan,” ujar seorang pejabat Kemenhan yang enggan disebut namanya kepada Janes (18/9/2025).

Dari sisi Italia, penawaran Garibaldi dianggap solusi win-win. “Kapal ini masih punya masa operasional cukup panjang. Dengan refit, bisa digunakan hingga dua dekade ke depan,” kata juru bicara Fincantieri dalam keterangan pers yang dikutip Naval News (2024).