Pemandangan terbaru di sekitar kawasan Migdalim menunjukkan adanya aktivitas konstruksi yang intens, ditandai dengan berdirinya bangunan baru serta hadirnya alat-alat berat. Lokasi ini berada tidak jauh dari kota Nablus dan termasuk dalam wilayah Tepi Barat yang hingga kini masih berada di bawah kendali militer Israel.

Sejumlah bangunan permanen dan peralatan konstruksi berat tampak baru saja didirikan di sekitar kawasan permukiman Israel bernama Migdalim, yang terletak tidak jauh dari kota Nablus di wilayah Tepi Barat. Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan yang diduduki oleh Israel sejak beberapa dekade lalu. (REUTERS/Ammar Awad)

Pemerintah Israel secara resmi menyatakan niatnya untuk membangun sebanyak 22 permukiman baru bagi komunitas Yahudi di wilayah Tepi Barat, yang saat ini berada di bawah pendudukan. Rencana tersebut juga mencakup langkah untuk memberikan legalitas terhadap sejumlah pos terdepan yang sebelumnya dibangun tanpa persetujuan pemerintah. (REUTERS/Ammar Awad)

Aktivitas pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat telah lama menjadi isu kontroversial di mata dunia. Banyak pihak menilai bahwa proyek ini menjadi salah satu faktor utama yang menghambat tercapainya kesepakatan damai yang langgeng. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri secara konsisten menyatakan bahwa permukiman tersebut melanggar ketentuan hukum internasional. (REUTERS/Ammar Awad)

Dalam perang yang berlangsung di kawasan Timur Tengah pada tahun 1967, Israel berhasil merebut sejumlah wilayah, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Ketiga wilayah ini sejak lama diimpikan oleh rakyat Palestina sebagai bagian dari wilayah kedaulatan negara masa depan mereka. (REUTERS/Ammar Awad)

Mayoritas negara-negara di dunia, terutama anggota komunitas internasional, memandang bahwa pembangunan permukiman Yahudi oleh Israel di wilayah pendudukan merupakan tindakan yang tidak sah menurut hukum internasional. Selain itu, kebijakan ini juga dianggap sebagai penghalang serius terhadap upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. (REUTERS/Ammar Awad)

Sejak masa pendudukannya, Israel telah membangun lebih dari 100 permukiman yang tersebar di berbagai bagian wilayah Tepi Barat. Kawasan-kawasan ini kini menjadi tempat tinggal bagi sekitar setengah juta warga Israel yang menetap secara permanen di sana. (REUTERS/Ammar Awad)

Bentuk dan skala permukiman yang dibangun Israel sangat bervariasi. Beberapa di antaranya merupakan pos-pos kecil yang berada di puncak bukit, sementara yang lain telah berkembang menjadi komunitas besar lengkap dengan bangunan bertingkat, pusat perbelanjaan modern, fasilitas industri, serta taman-taman umum. (REUTERS/Ammar Awad)