![]() |
Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates Tiba di Istana, Bill Gates Diterima Langsung oleh Prabowo. (Herdi/detikcom) |
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan niatnya untuk menganugerahkan tanda kehormatan kepada pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi besar Gates dalam kegiatan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun secara global.
Bill Gates dikenal luas sebagai salah satu tokoh paling dermawan di dunia. Melalui lembaga yang ia dirikan bersama mantan istrinya, Gates Foundation, berbagai program amal dan bantuan telah disalurkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Lembaga ini aktif dalam isu-isu penting seperti kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan.
Dalam pertemuan bersama Gates dan sejumlah pengusaha di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/5/2025), Presiden Prabowo mengungkapkan secara langsung keputusannya tersebut.
Ia menyatakan bahwa penghargaan yang dimaksud merupakan bentuk apresiasi bangsa Indonesia atas kepedulian dan peran aktif Gates dalam mendukung berbagai program kemanusiaan yang berdampak luas.
“Tadi saya sudah sampaikan keputusan saya sebagai Presiden, karena dukungan dan bantuan beliau untuk Indonesia, dan bukan hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga untuk kepentingan umat manusia secara keseluruhan, saya akan gelar rapat dewan tanda kehormatan,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bintang kehormatan tertinggi yang bisa diberikan Indonesia kepada warga negara asing.
Menurutnya, langkah ini menjadi simbol rasa terima kasih dari rakyat Indonesia atas dedikasi Gates dalam membantu berbagai inisiatif yang membawa manfaat besar, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan.
“Karena saya ingin, atas nama bangsa Indonesia, untuk memberi bintang tertinggi kita bagi sebagian warga negara asing yang telah berjasa membantu rakyat Indonesia dan dunia,” tambahnya.
Rencananya, penyerahan tanda kehormatan kepada Gates akan dilakukan pada bulan September mendatang, bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat. Momen tersebut dipilih karena dinilai tepat dan mewakili semangat kerja sama internasional.
“Kami sepakat untuk mencoba memberikannya pada bulan September di New York selama musim PBB, jadi saya pikir ini tidak banyak sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan Anda,” ucap Prabowo menutup pernyataannya.
0Komentar