BPS melaporkan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal I 2025 adalah Sulawesi sebesar 6,40 persen. Ilustrasi. (Foto: AFP/ADEK BERRY)

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa Pulau Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Indonesia pada kuartal I tahun 2025. Secara keseluruhan, perekonomian nasional tumbuh sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), berdasarkan perhitungan produk domestik bruto (PDB).

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa PDB Indonesia atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.665,9 triliun, sementara atas dasar harga konstan tercatat sebesar Rp3.264,5 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,40 persen, tertinggi di antara seluruh wilayah,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5). Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya, yaitu 6,34 persen yoy.

Kontribusi ekonomi Sulawesi terhadap PDB nasional sebesar 6,95 persen pada kuartal I tahun ini. Sektor utama yang mendorong pertumbuhan di wilayah ini antara lain pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, serta perdagangan.

Sementara itu, Pulau Jawa mencatat pertumbuhan sebesar 4,99 persen, meningkat dibandingkan kuartal I 2024 yang sebesar 4,84 persen. Meskipun pertumbuhannya lebih rendah dibanding Sulawesi, Jawa memberikan sumbangan terbesar terhadap PDB nasional, yaitu sebesar 57,43 persen. 

Sumber utama pertumbuhan ekonomi di Jawa berasal dari sektor pertanian, perdagangan, serta informasi dan komunikasi.

Berikut rincian pertumbuhan ekonomi regional pada kuartal I 2025:

Sumatera: tumbuh 4,85 persen (kontribusi terhadap PDB 22,14 persen)

Jawa: tumbuh 4,99 persen (kontribusi 57,43 persen)
Kalimantan: tumbuh 4,32 persen (kontribusi 8,15 persen)

Bali dan Nusa Tenggara: tumbuh 3,12 persen (kontribusi 2,71 persen)

Sulawesi: tumbuh 6,40 persen (kontribusi 6,95 persen)

Maluku dan Papua: tumbuh 1,69 persen (kontribusi 2,62 persen)

Ekonomi di dua wilayah, Jawa dan Sulawesi, mencatat pertumbuhan di atas rata-rata nasional, menunjukkan peran penting kedua pulau tersebut dalam mendukung perekonomian Indonesia.