Sebuah pesawat tempur jatuh di wilayah Kashmir India pada dini hari tanggal 7 Mei 2025, bertepatan dengan terjadinya baku tembak antara militer India dan Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan.

Insiden jatuhnya pesawat terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai India, saat kontak senjata pecah antara pasukan India dan Pakistan di perbatasan, tepat pada Rabu (7/5/2025) dini hari. Situasi ini terjadi di tengah memanasnya hubungan militer kedua negara. (REUTERS/Sharafat Ali)

Menurut keterangan saksi mata dan pejabat lokal, pesawat yang belum teridentifikasi itu jatuh di Desa Wuyan, sekitar 19 kilometer tenggara dari Srinagar, ibu kota wilayah tersebut. Kejadian ini berlangsung tidak lama setelah Pakistan mengklaim telah menembak sejumlah jet tempur India yang dituduh melakukan serangan rudal ke wilayahnya. (Photo by TAUSEEF MUSTAFA / AFP)

Pihak pemadam kebakaran dari kantor pusat setempat mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh adalah jenis pesawat tempur, dan insiden terjadi tepat di sebuah bangunan sekolah. Meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar. (REUTERS/Sharafat Ali)

Puing-puing pesawat terlihat berserakan di area ladang dekat bangunan. Tanda pada bagian pesawat menunjukkan adanya komponen dari perusahaan Prancis, Le Bozec et Gautier, yang merupakan anak perusahaan Donaldson Minnesota yang berbasis di Prancis. (REUTERS/Sharafat Ali)

Sebelumnya, India melancarkan serangan udara ke wilayah Pakistan dalam sebuah operasi militer bernama Operasi Sindoor, sebagai respons atas tewasnya 26 wisatawan di Kashmir pada April lalu, yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok militan yang diduga didukung Pakistan. Dalam serangan itu, delapan orang dilaporkan tewas dan lebih dari 35 lainnya terluka. Sementara itu, Pakistan menyatakan telah berhasil menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk satu unit pesawat Rafale. (REUTERS/Sharafat Ali)