Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
Gambar menunjukkan kondisi pesawat yang hancur akibat serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada Rabu (7/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)
Serangan udara yang dilakukan oleh Israel pada Selasa (6/5) tersebut merupakan yang kedua dalam kurun dua hari terhadap kelompok pemberontak Houthi, yang dikenal memiliki hubungan dengan Iran. Serangan ini menyusul peluncuran rudal oleh kelompok Houthi yang dilaporkan terjadi di sekitar Bandara Ben Gurion, Israel. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Menurut laporan dari TV Al-Masirah yang dikelola oleh kelompok Houthi, tiga korban jiwa dan puluhan luka-luka tercatat akibat serangan tersebut. Informasi ini dikutip dari laporan Reuters. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Sebuah pesawat yang berada di landasan Bandara Internasional Sanaa terlihat terbelah menjadi dua bagian akibat hantaman langsung dari serangan tersebut. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Direktur umum Bandara Internasional Sanaa menyatakan bahwa seluruh penerbangan dari dan menuju bandara tersebut untuk sementara dihentikan sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Pihak Israel sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar menjauh dari wilayah sekitar Bandara Internasional Sanaa sebelum serangan dimulai. Militer Israel menyatakan bahwa target utama mereka adalah infrastruktur milik kelompok Houthi dengan tujuan untuk 'melumpuhkan operasional bandara secara total'. Beberapa saksi mata di lokasi melaporkan terjadinya empat ledakan besar di kawasan ibu kota. (REUTERS/Khaled Abdullah)
0Komentar