![]() |
| Norwegia meningkatkan kewaspadaan keamanan siber setelah audit menemukan kartu SIM tersembunyi di bus listrik buatan China, Yutong. (Tangkapan Layar Youtube Adam The West Ham Fan) |
Norwegia meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan siber sektor transportasi publik setelah audit menemukan kartu SIM tersembunyi dalam sistem bus listrik buatan China, Yutong, yang beroperasi di sejumlah kota besar. Temuan ini diungkap awal pekan lalu oleh Ruter, operator transportasi publik terbesar di negara itu.
Hasil audit internal Ruter menemukan adanya kartu SIM asal Rumania di sistem bus Yutong yang digunakan untuk pembaruan perangkat lunak dan pemecahan masalah jarak jauh. Namun, secara teknis, fitur tersebut juga memungkinkan produsen untuk mengakses atau mengendalikan kendaraan dari luar negeri.
“Secara teori, sistem ini bisa digunakan untuk mematikan atau menonaktifkan bus dari jarak jauh,” tulis laporan audit.
Produsen Yutong menyebut penggunaan kartu SIM itu merupakan bagian dari prosedur standar pemeliharaan dan tidak dimaksudkan untuk aktivitas yang berpotensi membahayakan.
Ruter menyatakan tidak menemukan bukti adanya penyalahgunaan atau aktivitas mencurigakan. Meski begitu, pihak operator segera mengambil langkah pengamanan tambahan, termasuk memutus koneksi bus dari sistem cloud eksternal, membangun firewall internal, dan memastikan seluruh unit dapat beroperasi secara mandiri tanpa koneksi daring.
“Kami memastikan semua bus bisa berfungsi secara offline dan kendalinya sepenuhnya berada di tangan operator lokal,” ujar juru bicara Ruter kepada media lokal.
Audit dilakukan setelah meningkatnya perhatian pemerintah Norwegia terhadap keamanan infrastruktur digital yang melibatkan komponen asing, terutama dari Tiongkok.
Kementerian Transportasi setempat disebut tengah meninjau ulang standar keamanan bagi kendaraan listrik impor guna mencegah potensi risiko kendali jarak jauh.
Menurut laporan Bengkulu Antara, Yutong menjadi salah satu pemasok utama bus listrik untuk armada publik Norwegia sejak 2022, seiring kebijakan transisi energi bersih negara Skandinavia tersebut.
Pemerintah Norwegia kini dikabarkan mempertimbangkan audit menyeluruh terhadap seluruh kendaraan listrik impor yang memiliki sistem komunikasi jarak jauh.

0Komentar