![]() |
| Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat. | Wikimedia Commons, lisensi CC BY-SA 4.0. |
Pentagon menyatakan tiga raksasa teknologi dan manufaktur China—Alibaba Group Holding, Baidu, dan BYD layak dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dianggap membantu militer China. Informasi itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS Stephen Feinberg dalam surat tertanggal 7 Oktober yang dikirim kepada pimpinan Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Senat.
Surat tersebut dikirim beberapa minggu sebelum Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan perdagangan di Busan, Korea Selatan, pada 30 Oktober.
Penetapan itu merujuk pada Pasal 1260H, daftar tahunan yang mengidentifikasi perusahaan China dengan keterkaitan militer yang beroperasi di Amerika Serikat. Hingga kini belum dipastikan apakah ketiga perusahaan tersebut telah resmi masuk daftar tersebut.
Meski tidak berdampak hukum langsung, pencantuman di 1260H kerap dinilai dapat menekan reputasi perusahaan dan memberi sinyal risiko bagi entitas AS dalam bekerja sama dengan mereka.
Dalam surat yang sama, Feinberg juga merekomendasikan lima perusahaan tambahan: Eoptolink Technology, Hua Hong Semiconductor, RoboSense Technology, WuXi AppTec, dan Zhongji Innolight.
Sejumlah nama dalam daftar itu dikenal sebagai produsen optical transceiver yang digunakan untuk menghubungkan chip AI di pusat data, termasuk yang terhubung dalam ekosistem pemasok Nvidia, menurut laporan Yahoo Finance.
Kementerian Luar Negeri China menyampaikan keberatan atas langkah Pentagon tersebut. Beijing menilai Washington kembali memperluas definisi keamanan nasional dan membuat daftar yang dianggap diskriminatif.
“Kami mendesak AS untuk segera memperbaiki tindakan kelirunya dan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi hak serta kepentingan sah perusahaan China,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari laporan Bloomberg dan Reuters.
Pentagon, Alibaba, Baidu, dan BYD belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Daftar Pasal 1260H terakhir diperbarui pada Januari 2025 dengan mencantumkan 134 perusahaan, termasuk Tencent Holdings dan produsen baterai CATL.

0Komentar