![]() |
| BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di Monas memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. (Istimewa) |
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10), menuntut evaluasi menyeluruh terhadap kinerja menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Aksi yang digelar untuk memperingati satu tahun pemerintahan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus. Koordinator Korpus BEM SI, Muzammil Ihsan, menyatakan, demonstrasi ini menyoroti kinerja menteri yang dianggap bermasalah, terutama terkait perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, dan pengelolaan sumber daya alam.
“Kami mendesak evaluasi total Kabinet Merah Putih dan copot menteri bermasalah. Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja menteri,” ujar Muzammil saat orasi di Monas.
Ia menambahkan empat menteri yang menjadi sorotan: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai, serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Selain itu, BEM SI menyampaikan 17 tuntutan lain, termasuk evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembebasan tahanan massa aksi, reformasi lembaga legislatif, hingga penolakan pasal bermasalah dalam RUU yang dinilai tidak pro-rakyat.
Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dan kedaulatan pangan serta menuntut pemerintah menolak kedatangan atlet Zionis Israel ke Indonesia.
Pengamanan aksi dilakukan oleh sekitar 1.743 personel gabungan dari kepolisian. Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, hadir untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Pihak pemerintah melalui Wamensesneg menyatakan akan menampung masukan dari mahasiswa dan menekankan pentingnya dialog konstruktif.
“Kami menghargai aspirasi mahasiswa, dan pemerintah akan menindaklanjuti masukan mereka sesuai prosedur,” kata Juri Ardiantoro.
Demonstrasi ini menyoroti dinamika politik di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan mahasiswa menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas menteri serta kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat dan lingkungan.

0Komentar