Pertamina Patra Niaga meraih penghargaan internasional dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards (ITEA) 2025 atas penerapan kecerdasan buatan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi penyaluran BBM bersubsidi di seluruh Indonesia. (Pertamina Patra Niaga)

PT Pertamina Patra Niaga meraih penghargaan internasional dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards (ITEA) 2025 yang diselenggarakan oleh The Asian Business Review di Jakarta, Kamis (9/10). Penghargaan dalam kategori Artificial Intelligence (AI) in Oil & Gas Industry itu diberikan atas keberhasilan program “Subsidi Tepat” yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi penyaluran bahan bakar bersubsidi di seluruh Indonesia.

Program “Subsidi Tepat” mulai diterapkan sejak Agustus 2024 dan menggunakan teknologi generative AI untuk mengotomasi proses verifikasi data diri dan kendaraan penerima subsidi. 

Sistem ini mampu memproses sekitar 15 juta transaksi BBM bersubsidi setiap hari, sehingga mempercepat validasi transaksi dan mengurangi potensi penyaluran yang tidak tepat sasaran.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, menjelaskan bahwa penerapan teknologi AI ini menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat tata kelola subsidi energi. 

“Sejak diterapkan pada Agustus 2024, sistem subsidi tepat berbasis AI telah mengotomasi proses verifikasi data diri dan kendaraan pengguna, mempercepat validasi transaksi, serta meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Harsono dalam keterangan resmi, Kamis (9/10).

Ia menambahkan, penerapan AI tidak hanya sebatas inovasi teknologi, tetapi juga untuk memastikan manfaat energi bersubsidi benar-benar dirasakan masyarakat yang berhak. 

“Kami percaya energi bersubsidi yang tersalurkan dengan tepat akan memberi dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Teknologi ini juga membantu menjaga akuntabilitas dengan memverifikasi kelayakan penerima berdasarkan data kendaraan dan identitas pengguna. 

Langkah tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya penghematan anggaran subsidi BBM yang diperkirakan mencapai hingga Rp50 triliun per tahun melalui sistem berbasis AI.

Dari sisi pemerintah, penerapan sistem digital untuk penyaluran subsidi dinilai menjadi langkah penting dalam mencegah kebocoran data dan penyalahgunaan. penggunaan AI oleh Pertamina Patra Niaga membantu pemerintah memetakan pola konsumsi BBM bersubsidi secara lebih akurat dan real time.

Inovasi digital bertajuk “Transforming Subsidized Energy Distribution Through Smart Use of Artificial Intelligence” ini menjadi bagian dari transformasi digital Pertamina Group yang menargetkan efisiensi di seluruh rantai pasok energi nasional. 

Program ini juga memperkuat komitmen Pertamina Patra Niaga, anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina, untuk menghadirkan energi berkeadilan hingga pelosok negeri.

Indonesia Technology Excellence Awards merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan di berbagai sektor yang berhasil menghadirkan inovasi berbasis teknologi, data, dan kecerdasan buatan. Tahun ini, kategori energi menjadi sorotan utama seiring meningkatnya adopsi teknologi digital di sektor tersebut.