![]() |
| Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap potensi besar petani milenial di Indonesia yang mampu meraih omzet hingga Rp 10 miliar per tahun. (Ist) |
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian Indonesia menyimpan peluang besar bagi generasi muda. Ia menyebut, sejumlah petani milenial berhasil mencatat omzet hingga Rp 10 miliar per tahun dari usaha di bidang pertanian.
“Yang menarik, ada omzet sampai Rp 10 miliar per tahun, ini harus dibina, ada Rp 5 miliar per tahun. Ini kita harus kawal, kita harus bina mereka,” kata Amran dalam keterangan resminya.
Program Petani Milenial yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) kini sudah melibatkan 300.000 petani muda. Mereka tersebar di berbagai sektor, mulai dari hortikultura, peternakan, perkebunan, hingga tanaman pangan.
Tidak sedikit dari mereka yang berhasil menembus omzet miliaran rupiah. Selain capaian Rp 10 miliar per tahun, banyak juga yang meraih omzet di atas Rp 5 miliar, bahkan lebih banyak lagi yang memperoleh omzet di atas Rp 1 miliar per tahun per orang.
Amran menilai capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian masih sangat prospektif jika digarap serius oleh generasi muda.
Untuk mempercepat perkembangan petani muda, Kementan memberikan berbagai dukungan, mulai dari kemudahan akses izin hingga bantuan teknis di lapangan.
“Kami support, izin-izin dipermudah. Ada tadi minta izin, saya bilang selesaikan. Langsung selesaikan. Ada tadi minta bantuan pompanisasi, saya bilang berikan. Irigasi pompa, saya bilang berikan. Kita harus backup mereka, kita bimbing mereka,” tegas Amran.
Program ini dirancang untuk menggeliatkan sektor pertanian nasional dengan menghadirkan wajah baru: petani muda yang lebih adaptif terhadap teknologi dan pasar modern. Dengan dukungan tersebut, Kementan berharap petani milenial bisa menjadi motor penggerak pertanian sekaligus mendorong ketahanan pangan nasional.
Potensi besar yang dicapai para petani milenial dinilai mampu mengubah pandangan generasi muda terhadap pertanian. Selama ini sektor ini identik dengan pekerjaan konvensional, namun capaian omzet miliaran rupiah menunjukkan bahwa pertanian dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Amran menegaskan, pemerintah berkomitmen terus mendampingi petani muda agar mampu mengembangkan usaha dengan lebih terstruktur. Dukungan perizinan, akses pembiayaan, hingga bantuan sarana produksi akan dipercepat agar generasi muda semakin tertarik masuk ke sektor pertanian.
Dengan potensi omzet hingga Rp 10 miliar per tahun, program Petani Milenial diproyeksikan menjadi salah satu terobosan penting dalam menarik lebih banyak anak muda menekuni sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia ini.

0Komentar