![]() |
PT Mega Perintis Tbk (ZONE) resmi menutup anak usaha PT Mitrelindo Global yang selama ini menjadi distributor resmi merek global Puma dan Levi’s di Indonesia. (mikatours.net) |
PT Mega Perintis Tbk (ZONE), perusahaan ritel fesyen yang berada di bawah naungan Tancorp milik Hermanto Tanoko, resmi menutup operasional anak usahanya, PT Mitrelindo Global, per 2 Juni 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi menyeluruh yang ditujukan untuk memperkuat fokus bisnis inti dan mendorong profitabilitas jangka panjang.
Keputusan ini diumumkan setelah melalui kajian internal menyeluruh terhadap struktur grup usaha dan kontribusi masing-masing entitas terhadap kinerja keuangan konsolidasi.
PT Mitrelindo Global selama ini dikenal sebagai distributor beberapa merek global ternama seperti Levi’s dan Puma, serta menjalankan usaha di bidang ritel pakaian, industri alas kaki, dan konveksi dari tekstil.
Menurut Corporate Secretary ZONE, Luki Rusli, penutupan ini dilatarbelakangi oleh kesamaan kegiatan usaha antara PT Mitrelindo Global dan induk perusahaan.
“Kegiatan operasional anak perusahaan dinilai tidak lagi strategis untuk dilanjutkan secara terpisah,” ujarnya dalam keterbukaan informasi resmi.
Ia menegaskan bahwa integrasi kegiatan usaha ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dan efisiensi biaya yang signifikan.
Dengan penutupan PT Mitrelindo Global, tanggung jawab distribusi dan operasional merek-merek seperti Levi’s, Puma, dan Salezone akan langsung dialihkan ke PT Mega Perintis Tbk.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelangsungan operasional dan pelayanan tanpa gangguan kepada konsumen maupun mitra bisnis.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa proses transisi dilakukan secara terencana dan tidak menimbulkan dampak material terhadap aspek hukum, keuangan, maupun operasional perseroan secara keseluruhan.
Komitmen terhadap kelanjutan usaha dan standar pelayanan juga ditegaskan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan selama masa transisi ini.
Dari sisi keuangan, kontribusi PT Mitrelindo Global terhadap total penjualan ZONE memang relatif kecil. Pada tahun 2024, penjualan bersih entitas anak seperti Mitrelindo tercatat sebesar Rp45,44 miliar, mengalami penurunan 16,51% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, total penjualan konsolidasi ZONE mencapai Rp708,36 miliar, juga turun sebesar 3,7% secara tahunan (YoY). Penjualan Bersih Anak Usaha45,44-16,51%Penjualan Konsolidasi ZONE708,36-3,7%
Penurunan kinerja ini memperkuat urgensi untuk melakukan efisiensi struktural dan operasional guna meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis dalam jangka panjang.
Selain restrukturisasi internal, ZONE juga memastikan bahwa seluruh kewajiban administratif terkait penutupan PT Mitrelindo Global akan dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.
Proses ini, menurut Luki Rusli, dilaksanakan secara transparan dan profesional demi menjaga integritas perusahaan di mata regulator dan pemangku kepentingan.
“Perseroan tetap akan menjalankan kegiatan usaha utamanya sebagaimana mestinya dan menjaga kesinambungan usahanya,” tambahnya.
Penutupan PT Mitrelindo Global menjadi salah satu langkah konkret dalam perjalanan ZONE untuk menyelaraskan struktur bisnis dengan arah pertumbuhan jangka panjang.
Dengan memusatkan pengelolaan distribusi dan ritel dalam satu entitas, perusahaan berharap dapat mengoptimalkan sumber daya, mempercepat pengambilan keputusan, serta merespons dinamika pasar secara lebih lincah.
Dalam lanskap industri ritel yang terus berubah, konsolidasi operasional dan efisiensi struktural bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Bagi ZONE, langkah ini menandai pergeseran strategis untuk memperkuat fondasi bisnis dan memastikan kelangsungan pertumbuhan yang berkelanjutan.
0Komentar