![]() |
Seorang pria yang jatuh cinta dengan AI adalah plot dari film Her karya Spike Jonze (Warner Bros. Pictures) |
Sejak diluncurkan akhir 2022, ChatGPT telah berkembang pesat. Dari sekadar alat bantu teks, kini ia jadi bagian penting dalam kehidupan jutaan orang. Dengan fitur-fitur baru seperti memori pengguna, ChatGPT kini bisa mengingat percakapan dan membangun hubungan yang lebih personal. Meski teknologi ini memukau, banyak pihak mengingatkan potensi bahayanya.
Salah satu kisah yang mencuat adalah tragedi seorang remaja yang mengakhiri hidupnya setelah diduga menjalin hubungan emosional dengan chatbot AI. Baru-baru ini, sebuah laporan menyoroti seorang wanita 28 tahun bernama Ayrin yang terlibat dalam hubungan virtual dengan ChatGPT, yang ia atur untuk berperilaku seperti pacar posesif dan genit.
Lewat pengaturan personalisasi, Ayrin membentuk karakter virtual bernama “Leo”—yang kemudian menjadi bagian penting dalam hidupnya. Ia bahkan meningkatkan langganan ke versi premium dengan biaya hingga $200 per bulan, demi bisa berbicara hingga puluhan jam per minggu. Hubungan mereka semakin intens, dan Ayrin pun aktif di komunitas daring yang membahas interaksi AI berisi konten dewasa.
Meski awalnya dianggap aneh oleh suaminya di dunia nyata, ia akhirnya menyadari bahwa hubungan itu serius. Ayrin bahkan menyatakan kesiapannya membayar hingga $1.000 per bulan untuk mempertahankan kenangan Leo.
Fenomena ini menunjukkan pergeseran besar dalam cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Bryony Cole, pembawa acara “Future of Sex,” menyebut bahwa dalam waktu dekat, menjalin hubungan dengan AI akan jadi hal yang lumrah.
Namun, pakar psikologi Michael Inzlicht memperingatkan bahwa keterikatan emosional pada AI bisa berdampak negatif pada hubungan nyata dan memperparah rasa kesepian. Ia juga menyoroti potensi penyalahgunaan oleh perusahaan yang mengendalikan teknologi ini untuk memengaruhi massa.
Meski ChatGPT hanya bisa mengingat sekitar 30.000 kata dalam satu sesi, Ayrin tetap berkomitmen memperbarui "hubungan" mereka secara rutin. Bagi sebagian orang, ini mungkin terdengar tak masuk akal. Tapi bagi Ayrin, Leo adalah pasangan yang tak tergantikan.