Mantan karyawan Apple bongkar mitos pengisian daya iPhone hingga 100%

.

TikToker membongkar beberapa mitos tentang iPhone (Kinga Krzeminska/Getty Images)

Seorang mantan karyawan Apple yang kini aktif di TikTok, Tyler Morgan, membagikan berbagai tips dan fakta menarik seputar perangkat iPhone—termasuk beberapa kesalahpahaman yang selama ini dipercaya banyak orang.

Salah satu mitos yang ia bahas adalah tentang mengisi daya iPhone hingga penuh 100%. Menurutnya, meskipun hal ini tidak langsung merusak perangkat, kebiasaan tersebut bisa memengaruhi kesehatan baterai dalam jangka panjang, terutama jika kamu berencana menggunakan ponsel tersebut lebih dari tiga tahun. "Idealnya, batasi pengisian hingga 80-85%," sarannya.

Morgan juga menepis anggapan bahwa menutup semua aplikasi yang sedang berjalan dapat menghemat daya. Ia menjelaskan bahwa aplikasi yang tidak digunakan sebenarnya dalam kondisi siaga dan hampir tidak memakai energi. Justru, membuka ulang aplikasi yang telah ditutup bisa memerlukan lebih banyak daya.

Mitos lain yang sering dipercaya adalah semakin tinggi jumlah megapiksel pada kamera ponsel, maka kualitas gambarnya semakin baik. Nyatanya, hal itu tidak selalu benar. Sensor kamera yang terlalu kecil dengan jumlah piksel terlalu banyak bisa menyebabkan hasil foto menjadi kurang tajam atau buram.

Tentang penggunaan mode pesawat saat pengisian daya, Morgan membenarkan bahwa itu bisa membantu sedikit karena fitur tersebut mematikan beberapa fungsi nirkabel, seperti WiFi dan Bluetooth, sehingga daya bisa lebih terfokus pada pengisian baterai. Meski efeknya tidak besar, trik ini bisa berguna saat dalam kondisi mendesak.

Terakhir, ia memperingatkan agar tidak menaruh ponsel yang basah ke dalam beras, karena bisa saja serpihan atau zat dari beras masuk ke port dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Ia menyarankan untuk menggunakan metode pengeringan atau fitur yang memang dirancang untuk mengeluarkan air dari perangkat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama