Kemitraan Indosat Ooredoo Hutchison dan Tencent fokus kembangkan layanan drama mini serta gaming berbasis AI dengan dukungan Tencent Cloud di Asia Tenggara. (Foto: i.feng.com)

PT Indosat Ooredoo Hutchison resmi menandatangani kemitraan strategis dengan raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent, untuk mengembangkan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) di sektor hiburan digital. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan pada acara Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 di Shenzhen, Tiongkok, Selasa (16/9).

Kerja sama ini menitikberatkan pada dua segmen pasar utama: layanan siaran drama mini untuk pelanggan IM3, serta pengalaman gaming dengan latensi rendah bagi komunitas gamer. Indosat akan memanfaatkan teknologi Tencent Cloud, termasuk Content Delivery Network (CDN), untuk mendukung layanan di aplikasi super Indosat.

“Dengan bantuan Tencent dan program mini mereka, kami ingin memberikan kepada pelanggan apa yang paling mereka sukai, yaitu gaming, dan khusus pelanggan IM3, kami mampu menghadirkan drama mini,” ujar President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan dikutip dari Antara News.

Vikram menambahkan, teknologi Tencent Cloud akan membantu gamer mendapatkan pengalaman terbaik. 

“Karena kami memiliki banyak gamer sebagai pelanggan, jadi kami ingin mendapatkan latensi rendah, pengalaman terbaik sehingga semua pelanggan kami mendapat apa yang mereka inginkan,” jelasnya.

Dari pihak Tencent, Dowson Tong, Senior Executive Vice President sekaligus CEO Cloud and Smart Industries Group, menilai kolaborasi ini sejalan dengan strategi global perusahaan. 

“Solusi AI yang kami hadirkan bertujuan meningkatkan efisiensi industri dan mendukung perusahaan dalam proses internasionalisasi,” ungkapnya.

Sebelum kesepakatan ini, Indosat telah mengoperasikan tiga platform berbasis AI, yaitu IM3 Platinum, layanan bebas spam real-time untuk sekitar 100 juta pelanggan, Sahabat AI, platform digital interaktif, dan Merdeka Cloud, yang dikembangkan bersama NVIDIA dan Accenture untuk mendemokratisasi penggunaan AI.

Implementasi penuh teknologi AI hasil kolaborasi dengan Tencent diproyeksikan dapat menghemat biaya operasional hingga USD10 juta atau setara Rp159,6 miliar. 

Selain fokus di hiburan, kerja sama ini juga mencakup pengembangan teknologi anti-spam dan anti-scam guna melindungi basis pelanggan Indosat.

Kerja sama ini menjadi langkah lanjutan dari ekspansi Tencent di Asia Tenggara, sekaligus memperluas strategi Indosat dalam mengintegrasikan AI untuk kebutuhan hiburan, gaming, hingga keamanan digital.