Rupiah perkasa lagi! Sinyal perdagangan Global bikin dolar AS tertekan?

Nilai tukar rupiah menguat tajam terhadap dolar AS setelah muncul sinyal positif dari negosiasi perdagangan global. (Shutterstock)

Nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat pagi (2 Mei 2025), seiring meredanya tensi dalam hubungan dagang global. Berdasarkan data pasar pada pukul 10.41 WIB, rupiah menguat 1,02% dan diperdagangkan di kisaran Rp16.425 per dolar AS — level tertinggi sejak pertengahan Maret 2025.

 

Sentimen positif terhadap mata uang rupiah muncul setelah adanya sinyal dari China mengenai kemungkinan pembicaraan dagang dengan AS. Pemerintah China dikabarkan tengah mengevaluasi peluang dialog tersebut, merespons sinyal diplomatik dari Washington.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengungkapkan optimisme terhadap potensi kesepakatan dagang dengan sejumlah negara Asia seperti India, Jepang, dan Korea Selatan. Ia juga menyatakan keyakinan terhadap peluang tercapainya kesepahaman dengan China.

Baca Juga

• Kelapa naik daun, Petani desak ekspor tak dihentikan • RUU perampasan aset: IM57+ minta Prabowo tak sekadar beretorika • Sri Mulyani: AS kini mengeluhkan sistem global ciptaannya sendiri

Sementara itu, dari dalam negeri AS, serangkaian data ekonomi — termasuk produk domestik bruto (PDB), penggajian sektor swasta, dan klaim pengangguran mingguan — menunjukkan perlambatan pertumbuhan. 

kondisi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, yang pada gilirannya menahan penguatan dolar AS.