Perusahaan satelit China dituding dukung Houthi, ini responsnya

.

Chang Guang Satellite bantah tuduhan AS soal dukungan ke Houthi, tegaskan patuhi hukum dan tak punya relasi dengan Iran atau Yaman. (Anadolu)

Perusahaan teknologi satelit asal China, Chang Guang Satellite Technology, membantah keras tuduhan Amerika Serikat yang menuding mereka memberikan dukungan kepada kelompok Houthi di Yaman melalui penyediaan data intelijen.

Pernyataan ini muncul menyusul klaim dari juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, yang menyebut perusahaan tersebut telah membantu kelompok Houthi—yang diketahui mendapat dukungan Iran—dengan citra satelit guna menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Menanggapi hal tersebut, Chang Guang Satellite menyebut tuduhan itu sebagai "fitnah jahat yang tidak berdasar."

Perusahaan itu juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis dengan Iran ataupun kelompok Houthi, serta selalu beroperasi sesuai dengan hukum dan regulasi internasional serta China. Mereka menambahkan bahwa bisnis mereka berfokus pada penyediaan solusi berkualitas di bidang penginderaan jauh secara global.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa Beijing terus berperan dalam meredakan ketegangan di kawasan Laut Merah.

Ketegangan antara AS dan kelompok Houthi meningkat sejak akhir 2023, ketika Houthi mulai menargetkan kapal-kapal dagang yang dikaitkan dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza. Serangan tersebut meluas ke kapal militer AS, yang kemudian memicu serangan balasan dari pihak Washington.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama