Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh nasional dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Salah satu penerima yang menjadi sorotan adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya, yang memperoleh Bintang Mahaputera Utama atas jasa luar biasa di bidang pemerintahan dan pelayanan publik.
Penganugerahan dilakukan secara khidmat, ketika Presiden Prabowo mengalungkan selempang tanda kehormatan dan menyematkan patra di dada kiri Teddy.
Usai menerima penghargaan, Teddy berdiri tegap memberi hormat, lalu menyalami Presiden dan ibundanya, Mayor Caj (K) Patris RA Rumayan, yang turut hadir mendampingi.
Dalam keterangan resmi yang dibacakan pembawa acara, Teddy dinilai berperan penting dalam memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Langkah itu membuat kebijakan pemerintah dapat dijalankan lebih cepat dan efisien, dengan dampak langsung pada efektivitas pelayanan publik.
“Beliau berjasa luar biasa dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik, dikenal sebagai sosok yang penuh disiplin, tegas, dan loyalitas dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara, aktif memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan cepat dan efisien sehingga terwujudnya pelayanan yang efektif untuk masyarakat Indonesia,” demikian keterangan yang dikutip dari Antaranews.
Selain kiprahnya di pemerintahan, Teddy dikenal sebagai pejabat dengan karakter disiplin dan loyalitas tinggi. Sosoknya yang tegas dinilai menjadi penopang penting dalam memastikan mesin birokrasi berjalan sesuai arahan Presiden.
Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi negara yang sudah rutin dianugerahkan sejak 1961.
Setiap Agustus, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, negara memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa para tokoh dari berbagai sektor.
Pada tahun ini, penganugerahan tidak hanya diberikan kepada pejabat pemerintahan, tetapi juga pemimpin lembaga negara, tokoh agama, budayawan, hingga pengusaha.
Selain Letkol Teddy, sejumlah nama besar juga menerima Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo. Ketua DPR Puan Maharani memperoleh Bintang Republik Indonesia Utama, penghargaan tertinggi yang diberikan negara.
Dari jajaran kabinet, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Luar Negeri sekaligus Sekjen Partai Gerindra Sugiono, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo turut menerima Bintang Mahaputera Utama.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada tokoh agama seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Sementara dari kalangan pengusaha, nama Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam masuk dalam daftar penerima.
Simbol Apresiasi Negara
Secara keseluruhan, ada 141 tokoh dari berbagai bidang yang mendapatkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia tahun ini. Mereka terdiri dari purnawirawan TNI, anggota kabinet, pimpinan legislatif, tokoh kehakiman dan kepolisian, hingga pegiat kebudayaan.
Pemberian Bintang Mahaputera Utama kepada Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan apresiasi negara terhadap pejabat yang tidak hanya berperan dalam perumusan kebijakan, tetapi juga memastikan birokrasi bekerja lebih cepat, disiplin, dan efektif.
Berikut daftar lengkap penerima tanda kehormatan Republik Indonesia tahun 2025:
Bintang Republik Indonesia Utama
1. Puan Maharani
2. Ahmad Muzani
3. Sultan Bachtiar Najamuddin
4. Sufmi Dasco Ahmad
5. Zulkifli Hasan
6. Wiranto
7. Agum Gumelar
8. AM Hendropriyono
9. Moerdiono (alm)
10. Jenderal Hoegeng Imam Santoso (alm)
11. Rachmawati Soekarnoputri (alm)
12. Abdul Rachman Ramly (alm)
13. Aloysius Benedictus Mboi (alm)
14. Muhammad Noer (alm)
Bintang Mahaputera Adipurna
1. Abdul Muhaimin Iskandar
2. Bahlil Lahadalia
3. Saifullah Yusuf
4. Andi Amran Sulaiman
5. Marty Natalegawa
6. Retno Lestari Priansari Marsudi
7. Juwono Sudarsono
8. Noer Hassan Wirajuda
9. Baharuddin Lopa (alm)
10. Ida Cokorda Pemecutan (alm)
11. Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi (alm)
12. Purnomo Yusgiantoro
13. Letjen TNI (Purn) Tarub
Bintang Mahaputera Adipradana
1. Suhartoyo
2. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri
3. Dino Pati Djalal
4. Bismar Siregar (alm)
5. Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo (alm)
6. Burhanuddin Abdullah
7. Terawan Agus Putranto
Bintang Mahaputera Utama
1. Hashim Djojohadikusumo
2. Agus Harimurti Yudhoyono
3. Sugiono
4. Abdul Mu’ti
5. Fadli Zon
6. Andi Syamsuddin Arsyad
7. Suhardi (alm)
8. Siti Hardjanti Wismoyo
9. Prasetyo Hadi
10. Meutya Hafid
11. Teddy Indra Wijaya
12. Muhammad Yusuf Ateh
13. Ivan Yustiavandana
14. Dadan Hindayana
15. Perry Warjiyo
16. Miftachul Akhyar
17. Haedar Nashir
18. Sigit Puji Santosa
19. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin
20. Johanes Gluba Gebze
21. Herlina Christine Natalia Hakim
22. Francisco Xavier Lopez da Cruz
23. Prof Fahmi Idris (alm)
24. Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin (alm)
25. Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto (alm)
26. K. H. Yusuf Hasyim (alm)
27. K. H. Maimoen Zubair (alm)
28. K. H. Abdullah Abbas (alm)
29. Letjen TNI (Purn) Rais Abin (alm)
30. Jose Fernando Osorio Soares (alm)
31. Abilio Jose Osorio Soares (alm)
32. Arnaldo dos Reis Araujo (alm)
33. AKBP (Purn) H. Soekitman (alm)
34. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim
Bintang Mahaputera Pratama
1. Yusuf AR
2. Maher Al Gadri
3. Juri Ardiantoro
4. Sudaryono
5. Angga Raka Prabowo
6. Anwar Iskandar
7. Soepriyatno (alm)
8. Angky Retno Yudianti
9. Widjono Hardjanto
10. H. Abidin (alm)
11. Abdul Ghofur
12. Simon Aloysius Mantiri
13. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)
14. Abdul Rasyid
15. Nanik Sudaryati Deyang
Bintang Mahaputera Nararya
1. Amzulian Rifai
2. Isma Yatun
3. Lydia Silvanna Djaman
4. Teddy Sutadi Kardin
5. Taufiq Ismail
6. Cornel Simanjuntak (alm)
7. Asep Saifuddin Chalim
8. Benyamin Sueb (alm)
9. Titiek Puspa (alm)
Bintang Jasa Utama
1. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin
2. Carina Citra Dewi
Bintang Jasa Nararya
1. Seto Mulyadi
2. Senny Marbun
3. Atmakusumah Astraatmadja (alm)
Bintang Kemanusiaan
1. Abdul Muis
2. Aipda Muhammad Irvan
Bintang Budaya Parama Dharma
1. Ja'un S Mihardja
2. Slamet Rahardjo Djarot T
3. Waldjinah
4. I Nyoman Nuarta
5. Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi (alm)
6. Mochtar Lubis (alm)
7. Sukmono Hadi
8. Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh) (alm)
Bintang Sakti
1. Francisco Deodato Osorio Soares
2. Vidal Domingos Doutel Sarmento
3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic
4. Joao Angelo de Sousa Mota
5. Willie Firdaus (alm)
6. Martinho Fernandes (alm)
7. Alfonso Henrique Pinto (alm)
8. Juliao Fraga (alm)
9. Claudio Vieira (alm)
10. Roberto Li (alm)
11. Jose Da Conceicao (alm)
12. Edmundo da Silva (alm)
13. Joao da Silva Tavares
14. Hein Mantundoy (alm)
15. Aries Marsudiyanto

0Komentar